Uje lahir di Jakarta pada tanggal 21 April 1973. Beliau adalah putra ke-3 dari 5 bersaudara dari pasangan H. Ismail Modal dan Dra. Hj. Tatu Mulyana. Beliau menghabiskan masa kecil di Pangeran Jayakarta dimana lingkungan sekitarnya terdapat banyak bar dan diskotek. Namun dengan bimbingan orang tua yang baik membuat beliau menjadi sosok yang patut dicontoh saat ini.
Uje bersekolah SD di SD 07 Karang Anyar. Sejak kecil Uje terkenal pandai. Hal ini dibuktikan dengan kumlout dari kelas 3 ke kelas 5 dan sudah membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar dengan diraihnya kejuaraan MTQ Sekolah Dasar (Musabaqah Tilawatil Qur'an) tingkat provinsi. Ajang tersebut adalah perlombaan membaca Al-Qur'an.
Setelah lulus beliau melanjutkan sekolahnya sambil mondok. Beliau masuk ke pesantren PonDaar el-Qolam Gintung, Jayanti Tanggerang. Kehidupan tak selamanya baik, beliau termasuk dalam kategori anak nakal. Pendidikan PonPes yang seharusnya ditempuh 6 tahun (3 tahun SMP dan 3 tahun SMA) hanya ditempuh 4 tahun saja. Beliau terpaksa dikeluarkan karena kenakalannya. Beliaupun melanjutkan ke Madrasah Aliyah.
Selepas Madrasah (setingkat SMA) ia melanjutkan pada akademi Broadcasting di Rawamangun, Jakarta - namun tidak selesai kuliah dikarenakan lebih mementingkan bermain bilyar. Masa muda uje pun masih jauh dikatakan baik. Beliau menghabiskan masa mudanya dengan narkoba, disko dan permainan bola bilyar.
Karir Uje dimulai dari seringnya menyambangi Institut Kesenian Jakarta dan juga mengikuti dan menggantikan pemain sinetron yang sedang latihan hingga beliau mulai mendapatkan peran. Beliau juga pernah menjadi penari di klub malam. Pada tahun 1991 beliau menjadi aktor pada sinetron Pendekar Halilintar di TVRI dan pada tahun yang sama pula beliau terpilih menjadi aktor pria perbaik dalam "Sepekan Sinetron Remaja Sayap Patah" yang disiarkan di TVRI.
Pada tahun 1995 Uje bertemu Pipik Dian Irawati (Sekarang Istrinya) asal Semarang, Jawa Tengah. Beliaupun menikah siri dengannya pada tanggal 7 September 1999 dan diresmikan dua bulan kemudian di Semarang. Dari pasangan ini, beliau dikaruniai 3 orang anak yaitu Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro.
Pada tahun 2000 beliau menggantikan kakaknya mengimami sebuah masjid di Singapura dan berdakwah di kawasan Pangeran Jayakarta, Jakarta. Gaji pertamanya sebesar 35 ribu rupiah dari dakwah di bilangan Mangga Dua. Pernah suatu saat jamaah masjid bubar akibat diimami oleh tukang mabuk.
Pada tahun 2002 beliau berceramah dan doa dalam acara Salam Sahur di TV7 (sekarang menjadi Trans7). Beliau dikontrak selama 2 tahun. Pada tahun 2004 beliau mengisi Tausiah di TPI dan tujuh episode acara Kumis Remaja setiap Minggu pagi.
Dalam kiprahnya beliau terkenal dengan baju kokonya dan menjadi merek dagang dengan daya jual tinggi.
Setahun setelah itu beliau semakin kerap berdakwah hingga 4 kali dalam sehari. Pernah juga berdakwah di Istana Negara. Pak SBY adalah salah satu penggemarnya. Pada tahun yang sama beliau mengeluarkan album "Lahir Kembali" dan setahun berikutnya mengeluarkan album "Shalawat" dengan berduat bersama istri dalam lagu Shalawat Badar dan Thola'al Badru. Pada tahun 2007 beliau juga pernah merkolaborasi dengan Ungu dalam album "Para Pencari-Mu" dalam lagu "Surga Hati". Pada tahun 2009 ia tampil langsung berduet pada Tabligh Akbar dan Konser Musik Religi Ungu di Cilegon, Jawa Barat yang dihadiri ribuan penonton.
Uje meninggal pukul 02.00 pada tanggal 26 April 2013 di kawasan pondok indah, Jakarta dalam sebuah kecelakaan. Beliau menabrak pohon ketika mengendarai Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ. Beliau sempat dirujuk ke rumah sakit Fatmawati dan RS Pondok Indah.
Demikianlah profil lengkap Uje versi cari artikel. Semoga bermanfaat. Selamat Jalan UJE!!!
PonDaar el-Qolam Gintung, Jayanti Tangerang
PonDaar el-Qolam Gintung, Jayanti Tangerang
PonDaar el-Qolam Gintung, Jayanti Tangerang
PonDaar el-Qolam Gintung, Jayanti Tangerang
0 comments:
Post a Comment