Pada awalnya Gita Gutawa dan ayahnya memiliki angan-angan untuk untuk membuat proyek "DARR" yang sekarang dikenal juga sebagai group vokal "Diatas Rata-Rata" sekitar akhir 2011. Group ini terdiri dari 13 anak Indonesia yang mempunyai bakat luar biasa. Itulah mengapa group ini dinamakan Aku Diatas Rata-Rata.
Bermula dari ide tersebut, Gita bersama ayahnya merealisasikan idenya dengan mencari anak-anak berbakat di sekolah sekitar Jakarta dengan mengadakan audisi tertutup. Mereka menyeleksi anak berbakat berumur sekitar 9 - 14 tahun. Mereka juga mencari saran dari beberapa orang diantaranya Ibu Catherine (Leimena, yang pernah mengajar Gita). Menyadari luasnya Indonesia, mereka melanjutkan pencari di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Solo, Surabaya, dll. Mendapati bakat anak Indonesia luar biasa dan ratusan jumlahnya, dengan terpaksa mereka menyeleksinya hingga diperoleh 13 personil. Maka terbentuklah group vokal "DARR".
Group vokal "DARR" terdiri dari 13 anggota. Mereka adalah Noni,
Woro, Kanya, Rafi, Dian, Ari, Sensen, Aorea (Naomi, Rara, dan Dea), dan
Boy Sopranos (Christo, Moses, dan Sabian).
Berikut ini profil dari personil DARR dan lagu yang dinyanyikannya:
Sensen - Apanya Dong
Penyanyi berusia 11 tahun yang memiliki kemampuan untuk
mengeksplorasi cengkok blues dengan sangat fasih. Sangat soulful dan
mempunyai insting groove yang begitu kuat, dilengkapi dengan
penampilannya yang unik dan juga energetic.
Ari - Ayah
Dengan suaranya yang sangat jernih, Ari (9 tahun) dapat
membuat lagu terdengar sangat menyentuh. Dia selalu bernyanyi dengan
penuh penghayatan serta memiliki kemampuan untuk bernyanyi cengkok
dengan sangat baik.
Kanya - Melati Suci
Kanya (14 tahun) memiliki karakter vokal yang begitu lembut
serta skill bernyanyi yang cenderung jazzy, membuat nyanyian Kanya
selalu terdengar sangat manis.
AOREA (NAOMI, RARA, DEA) - Kenangan Indah
AOREA (NAOMI, RARA, DEA) - Kenangan Indah
Sebuah konsep trio yang terdiri dari 3 penyanyi powerful
dengan teknik bernyanyi yang tinggi serta mampu melakukan harmonisasi
suara yang cukup rumit. Masing-masing memiliki karakter vokal yang
begitu kuat, namun menghasilkan suatu paduan yang sangat indah saat
disatukan.
Rafi Daeng - Do be dO
Rafi Daeng - Do be dO
Di umurnya yang masih sangat belia, Rafi (12 tahun) dapat
bernyanyi dengan feeling jazz yang kental serta pandai ber-scating
(improvisasi jazz). Didukung dengan kemampuannya bernyanyi sambil
bermain piano, membuat Rafi begitu istimewa.
Theresia Dian - Kupu-kupu
Theresia Dian - Kupu-kupu
Dian memiliki register suara mezzo sopran dan di usianya yang
masih 9 tahun, dia mampu menyanyikan repertoar–repertoar klasik dengan
tingkat kesulitan yang begitu tinggi.
Noni - Duniaku
Noni - Duniaku
Tidak hanya seorang penyanyi yang mempunyai karakter yang unik
dan cara bernyanyi yang bebas lepas, Noni (12 tahun) memiliki
musikalitas yang luar biasa dengan kemampuannya untuk bermainan piano
dan menciptakan komposisi lagu.
Woro - Itu apa itu
Woro - Itu apa itu
Latar belakang dan lingkungannya dari kecil membuat Woro (10
tahun) sangat fasih menyanyi
sinden, keroncongan (langgaman), dan cengkok tradisional Jawa. Seorang
anak yang bermultitalenta, pandai menari jawa bahkan dia juga merupakan
seorang dalang cilik yang hebat.
BOY SOPRANOS (SABIAN, MOSES, CHRISTO) - Damai Bersamamu
Sebuah konsep yang menampilkan 3 anak lelaki dengan teknik vokal soprano. Kejernihan dan kepolosan suara mereka membuat mereka berbeda dari yang lain dan dapat menyentuh semua orang yang mendengar.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang musik Indonesia.
BOY SOPRANOS (SABIAN, MOSES, CHRISTO) - Damai Bersamamu
Sebuah konsep yang menampilkan 3 anak lelaki dengan teknik vokal soprano. Kejernihan dan kepolosan suara mereka membuat mereka berbeda dari yang lain dan dapat menyentuh semua orang yang mendengar.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang musik Indonesia.
0 comments:
Post a Comment